Wednesday, March 11, 2020

STRATEGI PELAKSANAAN BERSIH SEHAT DI SMP NEGERI 1 TAMBAKBOYO



STRATEGI PELAKSANAAN BERSIH SEHAT
SMP NEGERI 1 TAMBAKBOYO
Oleh : Drs. Agus Joko Sulistiono,M.Pd
( Kepala SMP Negeri 1 Tambakboyo Kab. Tuban Jawa Timur )







Strategi pelaksanaan SMP Bersih Sehat dilakukan dengan memadukan pendekatan bottom-up dan top-down yang melibatkan instansi terkait, pemangku kepentingan, dan warga sekolah. Pendekatan bottom-up berupa inisiatif dan kreativitas warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan potensi sekolah. Sedangkan pendekatan top-down sebagai implementasi berbagai kebijakan terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah.


A.    Manajemen Pelaksanaan SMP Bersih Sehat
Manajemen sebagai salah satu pilar kunci dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat pada dasarnya terkait dengan kapasitas kelembagaan sekolah dalam mengelola pelaksanaan SMP Bersih Sehat. Tujuan dari manajemen pelaksanaan SMP Bersih Sehat untuk menjamin tersedianya dan meningkatnya kapasitas kelembagaan dan menjamin keberlanjutan pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
Strategi manajemen pelaksanaan SMP Bersih Sehat adalah sebagai berikut.
  1. Pembentukan atau penguatan forum koordinasi antar sekolah dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat;
  2. Pembentukan atau penguatan Tim Pelaksana SMP Bersih Sehat yang terdiri atas Kepala sekolah, Guru, Komite Sekolah, Orang Tua, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Warga;
  3. Peningkatan kapasitas sekolah dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pelaporan dan pengelolaan pengetahuan pelaksanaan SMP Bersih Sehat dengan melibatkan komite sekolah.
Contoh:
a.       Sekolah menyusun RKAS yang di dalamnya terdapat kegiatan untuk mendukung pelaksanaan SMP Bersih Sehat sesuai dengan kebutuhan.
b.      Sekolah menyusun laporan kegiatan SMP Bersih Sehat dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang transparan dan terbuka.
c.       Sekolah mampu memonitoring penggunaan dan kebutuhan operasional fasilitas kesehatan dan sanitasi.
d.      Sekolah mampu mengelola pengetahuan pelaksanaan SMP Bersih Sehat
e.       Replikasi dan scaling-up penanganan sanitasi di sekolah melalui dukungan pendanaan dari berbagai sumber.
Manajemen sekolah bersih dan sehat yang diharapkan akan tercapai dengan memperhatikan tugas warga sekolah meliputi hal sebahagai berikut.
a.       Kepala Sekolah
1)             Menyusun program, merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah yang sesuai dengan SMP Bersih Sehat.
2)             Memasukkan kegiatan SMP Bersih Sehat ke dalam Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
3)             Menyusun struktur organisasi beserta tugas dan fungsi  dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
4)             Menyusun kalender pendidikan dan kegiatan pembelajaran yang mendukung pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
5)             Membuat kebijakan, penyediaaan, dan pengelolaan sarana prasarana sesuai SMP Bersih Sehat
6)             Meningkatkan peran guru dalam memberikan materi kesehatan dan pemantauan PHBS dan kompetensi psikososial peserta didik.
7)             Meningkatkan peran orang tua dalam pelaksanaan dan pemantauan SMP Bersih Sehat.
8)             Meningkatkan peran Komite sekolah, masyarakat, dan pihak swasta dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
9)             Melibatkan institusi pendidikan kesehatan di wilayah kerjanya untuk berperan aktif dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
10)         Memfasilitasi penyampaian pesan kesehatan melalui media tradisional dan acara-acara keagamaan dalam bentuk ceramah agama dan khutbah.
11)         Memonitoring dan Mengevaluasi keberlangsungan kegiatan terkait SMP Bersih Sehat.
12)         Menjadi model berperilaku hidup bersih dan sehat kepada seluruh warga sekolah.
13)         Mengupayakan dan membina pelaksanaan kantin sehat yang memenuhi persyaratan keamanan pangan dengan mengikuti program Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKP-KS).
14)         Partisipasi dalam program sekolah, di antaranya meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan melalui (1) tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan; (2) tidak menjual makanan yang tercemar/terkontaminasi, kadaluwarsa, serta (3) tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti  plastik, styrofoam, atau aluminium foil.
b.      Tenaga Pendidik
1)        Melaksanakan program SMP bersih dan sehat yang telah direncanakan.
2)        Melaksanakan kegiatan SMP Bersih Sehat sesuai dengan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
3)        Melaksanakan tupoksi sesuai dengan organisasi dalam pelaksanaan SMP Bersih Sehat.
4)        Melaksanakan kegiatan membimbing dan pembelajaran yang mendukung pelaksanaan SMP Bersih Sehat kepada peserta didik.
5)        Memberikan materi kesehatan kepada peserta didik.
6)        Menjadi model berperilaku hidup bersih dan sehat kepada perserta didik.
7)        Membiasakan pelaksanaan PHBS.
8)        Menjaga dan mengikutsertakan peran aktif peserta didik dalam menjaga sarana prasarana sesuai kriteria SMP Bersih Sehat.
9)        Melaksanakan penyampaian pesan kesehatan melalui media tradisional dan acara-acara keagamaan dalam bentuk ceramah agama dan khutbah.
c.       Tenaga Kependidikan
1)        Mendukung pelaksanaan program SMP bersih dan sehat yang telah direncanakan sesuai dengan tupoksinya.
2)        Mendukung pelaksanaan kegiatan SMP Bersih Sehat sesuai dengan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
3)        Menjadi model berperilaku hidup bersih dan sehat kepada perserta didik.
4)        Membiasakan pelaksanaan PHBS.
5)        Menjaga dan mengingatkan peran aktif peserta didik dalam menjaga sarana prasarana sesuai kriteria SMP Bersih Sehat.
d.      Peserta Didik
1)        Memahami PHBS.
2)        Melaksanakan PHBS.
3)        Membiasakan PHBS.
4)        Menjaga sarana prasarana sekolah.
5)        Menjadi kader kesehatan dengan menyebarkan informasi kesehatan dan memberi contoh kepada temannya untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
6)        Menjadi agen  perubah bagi lingkungan di sekitarnya.
e.         Komite Sekolah
1)      Berperan aktif dalam pertimbangan, pelaksanaan dan pemantauan SMP Bersih Sehat, baik yang berwujud pendanaan, Pemikiran, penyediaan tenaga, kegiatan, sarana dan prasarana.
2)      Mengusulkan dan ikut membahas RKAS agar mendukung SMP Bersih Sehat.
                  3)   Menjadi model berperilaku hidup bersih dan sehat kepada peserta didik.

0 comment:

Post a Comment

 
Copyright © . SMPN 1 TAMBAKBOYO - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger